Example floating
Example floating
Kriminal

Buntut Pengeroyokan di Purwosari, Polisi Minta Rekaman CCTV Indomart

42
×

Buntut Pengeroyokan di Purwosari, Polisi Minta Rekaman CCTV Indomart

Sebarkan artikel ini
Foto : Polsek purwosari Jl. Raya Purwosari Kecamatan, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur.

PASURUAN, Suarapers.net — Polsek Purwosari, Polres Pasuruan, tengah mendalami kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang remaja berinisial RK (16). Korban mengalami memar di kepala dan tangan setelah diserang tiga pemuda usai membeli minuman ringan di Indomart Purwosari, beberapa hari lalu.

Ayah korban, Widodo, warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, melaporkan kejadian itu pada Kamis, 20 November 2025. Laporan Polisi bernomor LP/B/11/01/2025/SPKT POLSEK PURWOSARI diterima dan ditandatangani Ka SPKT Aiptu Taufiq Hidajat pukul 21.52 WIB.

Example 300x600

Tak lama setelah laporan masuk, tim Polsek Purwosari mengamankan tiga terduga pelaku: MMRA dan LAS, warga Desa Martopuro, serta MEF, warga Desa Bakalan. Ketiganya berasal dari Kecamatan Purwosari dan kini telah berstatus tersangka.

“Semua sudah tersangka. Proses penyidikan berjalan,” kata penyidik Polsek Purwosari, Aiptu Eko Maryanto, Minggu, 23 November 2025.

Meski penyidikan bergulir, polisi mengaku belum menerima rekaman CCTV dari Indomart Purwosari, yang dianggap penting untuk memastikan rangkaian peristiwa di lokasi kejadian.

“Kemarin sudah kami minta, tapi belum diberikan. Itu kan milik Indomart, mereka punya sistem sendiri. Kita tidak bisa memaksa, tapi permohonan sudah kita ajukan,” ujar Eko.

Padahal, berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Pasal 38 KUHAP, kepolisian berwenang meminta rekaman CCTV sebagai alat bukti dalam penyelidikan maupun penyidikan.

Widodo berharap pihak pengelola Indomart kooperatif. “Saya berharap pengelola CCTV Indomart Purwosari bersedia menyerahkan rekaman ke polisi,” ujarnya.

Sebelumnya, aparat sempat mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat. Namun setelah pemeriksaan intensif, penyidik menyimpulkan bahwa hanya tiga orang yang mengeroyok RK.

Widodo meminta polisi mengembangkan penyidikan untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut.

 

Reporter : Agung Ch

Editor     : Frinanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?