Sumenep – Sebanyak 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kepala Kantor Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat memberikan tanda kehormatan Satya Lencana karya Satya kepada para PNS Selasa (03/01/2023).
Dalam tema tersebut memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Sumenep, Madura Jawa, Timur.
Pada Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag), yang diperingati setiap tanggal 3 Januari tersebut, untuk tahun 2023 mengambil tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Penghargaan tersebut diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu yang cukup lama untuk setia terhadap Negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi Pegawai yang lain kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, memaparkan saat upacara di lapangan MAN Sumenep Untuk semua pegawai tetap menjaga kerukunan masyarakat menyambut tahun politik 2024.
“Kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” tuturnya kemedia ini Selasa, 3 Januari 2023.
Lajut Chaironi, panggilanya menegaskan pada tahun politik tersebut, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda akan tetap muncul.
Demikian juga politisasi agama untuk meraih efek elektoral diantaranya politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye yang sudah mulai terjadi.
“Penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai,” ungkapnya.
Sehingga kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial,” ingat Chaironi.
Untuk itu Menteri Agama dalam sambutan yang dibaca Chaironi berharap agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi yang terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai.
“Saya tegaskan ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan,” tegasnya
Saya jugak berharap tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan,” pungkasnya.