SUMENEP, Suarapers.net – Di awal bulan November 2024 masyarakat Kecamatan Bluto, mulai peruntungan dengan menanam bibit jagung. Seperti yang di lihat oleh media Suarapers.net salah satu seorang petani yang berada di Desa Masaran.
Pak Matjuri menyebutkan, curah hujan di awal bulan ini sangat di pastikan membawak hasil yang cukup memuaskan dalam menanam bibit jagung, biasanya dalam setahun dirinya bertanam dua kali, namun kini dengan cuaca kemarau yang sangat panjang bulan sebelum nya kebanyakan menanam cabe saat hitungan bulan Mei sampai bulan September.
“Dibulan November ini curah hujan bisa dipastikan menanam dua kali panen, dalam jangka hitungan tiga bulan, ada juga yang bertanam kacang ijo dan kedelai, ” ujarnya
Dirinya menyebutkan beberapa petani lainnya yang biasa tidak manfaatkan untuk lahan pertanian, kini bisa prutukkan menggarap lahan pertanian yang sebelumnya kekeringan karena kemarau, kini bisa di gunakan untuk memutuskan menanam bibit Jagung.
“Hal ini bukan tanpa pertimbangkan, karena kita melihat prospek ke depan dengan perhitungan waktu dan lahan yang subur maka pada awal November sudah dilakukan penanaman bibit Jagung yang diperkirakan akan berbuah tepat 3 bulan dari proses tanam,” Jelas Matjuri, Jum’at (8/11/2024).
Untunk harga Jagung sediri, terbilang cukup baik dan menguntungkan bagi petani, mulai dengan harga Rp. 4000 rupiah perkilo.
Untuk bibit sendiri yang di gunakan oleh petani berbentuk dalam kemasan dari pabrik seharga Rp. 88.900 rupia dan mencapai Rp. 148.000,” Pungkasnya
Penulis : Syarif
Editor : Frinanda