Example floating
Example floating
EkonomiPemerintahan

Gas Melon Terjual Diatas HET, Pemkab Sumenep Minta Camat Segera Turun Lapangan

231
×

Gas Melon Terjual Diatas HET, Pemkab Sumenep Minta Camat Segera Turun Lapangan

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon. (Suarapers.net)

SUMENEP, Suarapers.net – Beredarnya isu harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang terjual rata-rata diatas HET di daerah kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, menjadi atensi bagi kalangan birokrasi Sumenep.

Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar meminta agar camat setempat segera turun lapangan untuk melakukan kroscek. Agar, potensi problem bisa mengecil.

Example 300x600

“Ini kan subsidi toh, harusnya camat juga turun lapangan untuk mengkroscek seperti apa dan kok bisa terjadi seperti itu,” paparnya. Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, pihak distributor sudah memberikan harga sesuai dengan regulasi. Jika kemudian dibawah masih ditemukan kejanggalan, berarti pengecer yang menjadi Kendala sebab naiknya harga subsidi gas melon itu.

Masih menurut Dadang, setiap isu yang beredar pihaknya langsung melakukan kroscek dibawah. Ternyata fakta dilapangan yang menjual diatas HET itu adalah pengecer.

“Kalau diatas wajar mungkin masih bisa dimaklumi, tapi kalau sudah harga 40ribu atau 50ribu itu sudah tidak wajar. Maka dari itu kita meminta agar camat untuk memberi himbuan kepada pengecer yang menjual jauh lebih dari HET,” imbuhnya.

Lanjut Dadang, menanggapi persoalan kelangkaan gas LPG itu pihaknya mengaku ada kendala di pengisian dan juga antrian. Artinya, hal itu sudah ditindaklanjuti oleh Pemkab Sumenep.

“Ya kemarin memang ada kendala di pengisian trobel, tapi itu sudah dipastikan dilembur untuk pengisian agar pengiriman ke pulau itu tidak ada kendala,” jelasnya.

Penulis : Ron

Editor   : Frinanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?