SUEMENEP, Suarapers.net – Sebuah ledakan menghancurkan sebuah rumah di Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, tepatnya di Dusun Lojikantang Akibat ledakan ini, satu orang meninggal Kamis, (01/05/2025).
Menurut salah satu warga sekitar putri, memaparkan tragis ini satu orang tewas akibat ledakan tabung gas digunakan untuk mengisi balon udara.
“Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka bakar dilarikan ke rumah sakit, ” Kata putri warga setempat ke media ini Kamis (1/05).
Disitu jugak dirinya tiba-tiba mendengar ledakan yang sangat keras, yang mengakibatkan rumah korban hancur di akibatkan ledakan tabung balon.
“untuk motif lainnya kami belum tau pasti tiba-tiba banyak warga yang berteriak dan disitu ada petugas damkar, ” ungkapannya
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep melalui Kabid Damkar, Sugiyanto, membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan kronologi penanganan cepat yang dilakukan tim Damkar begitu laporan masuk pada pukul 08.43 WIB.
“Kami hanya butuh satu menit untuk siaga dan langsung meluncur ke lokasi. Api berhasil kami padamkan, tapi nyawa tak bisa kami selamatkan semua,” kata Sugiyanto kepada media ini, Kamis (01/04/2025).
Dengan mengerahkan 2 unit water supply dan 1 mobil double cabin, tim Damkar tiba di lokasi pukul 08.50 WIB.
Setelah pemadaman, tim langsung melakukan penyisiran untuk memastikan tak ada bara api tersisa.
Akses jalan yang lancar mempercepat proses evakuasi dan penanganan.
“Kami sangat prihatin. Ledakan seperti ini sangat berbahaya dan bisa memicu korban lebih banyak bila tidak ditangani cepat,” pungkasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhenti menggunakan tabung gas secara ilegal, terutama untuk balon udara.
Lebih lanjut, Sugiyanto, yang menyatakan bahwa penggunaan gas untuk pengisian balon udara merupakan tindakan membahayakan keselamatan umum.
Korban luka kini dalam perawatan medis, sementara rumah yang menjadi titik ledakan nyaris rata dengan tanah. Taksiran kerugian masih dalam proses penghitungan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Polres Sumenep, baik melalui Kasi Humas maupun Polsek Kalianget belum memberikan keterangan resmi terkait identitas korban maupun dugaan motif di balik aksi nekat tersebut
Penulis : Ron
Editor : Frinanda