Example floating
Example floating
Pemerintahan

Dinas PUTR Sumenep, Disinggung Oleh Ketua Logis Independen, Terkai Penyerapan Anggaran Jalan kabupaten

109
×

Dinas PUTR Sumenep, Disinggung Oleh Ketua Logis Independen, Terkai Penyerapan Anggaran Jalan kabupaten

Sebarkan artikel ini

SumenepSuarapers.net || Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Lenteng, alami rusak parah. Bahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep terkesan tutup mata.

Jalan yang menghubungkan tiga desa itu yakni Desa Lenteng Timur, Desa Ellak Laok dan Desa Ellak Daya, kini terpaksa dilakukan perbaikan oleh masyarakat dengan cara gotong royong.

Example 300x600

“Karena tidak ada perhatian dari pemerintah, terpaksa masyarakat gotong royong dengan menimbun jalan berlubang agar bisa di lewati pengguna.” Kata ridwan pada saat di konformasi beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan, kerusakan jalan itu sudah cukup lama. Sehingga, kalau dibiarkan rusak kawatir tidak bisa dilalui kendaraan dan menghabat roda perekonomian.

“Kami masih menunggu pemerintah yang tidak jelas kapan perbaikan ini akan dikerjakan. Jika kerusakan jalan terus dibiarkan jusrtru sebaliknya membahayakan para pengguna jalan.” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep (PUTR), Ir. Eri Susanto melalui Kabid Kebinamargaan, S.Supriadi tidak bisa memastikan kapan kerusakan jalan itu untuk diperbaiki.

“Kami (pemerintah,red) tidak memastikan perbaikan jalan Kabupeten yang menguhubungkan Tiga Desa itu dikarenakan terkendala anggaran dan masih mengutamakan jalan Poros.” ujarnya

Menanggapi hal itu. Asmui,  Ketua Logis Independen Sumenep (LIDS) mengatakan, PUTR Sumenep seharusnya mampu membaca situasi dilapangan, mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.

“Seharusnya Titik mana yang diutamakan atau tidak. PUTR jangan hanya mempoles di tengah kota sehingga lupa dengan pinggiran kota yang tidak kalah penting manfaatnya.” Jelasnya.

Bahkan sambung dia, Dinas PUTR Sumenep perlu belajar lagi karena melihat dari segi anggaran terlalu banyak dihabiskan dalam pemeliharaan jalan, yang mana pemeliharaan tersebut terkesan hanya sekadar modus untuk menghabiskan anggaran.

“PUTR Sumenep harus berbenah diri dan belajar lagi tentang pengelolaan anggaran. Biar tidak terkesan buang- buang anggaran.” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?