Example floating
Example floating
OpiniPendidikan

Generasi Muda Seburuk Apapun Kondisi Tradisi Intelektual di HMI Tetap Harus Diaktifkan

146
×

Generasi Muda Seburuk Apapun Kondisi Tradisi Intelektual di HMI Tetap Harus Diaktifkan

Sebarkan artikel ini
Foto : Penerbit Moh. Anwar Sekretaris Umum HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura Periode 2021-2022

SUMENEP, Suarapers.net – Catatan perjalanan masa dulu dinilai sebagai gambaran ide-ide yang tertanam dan tersalurkan kepada generasi muda khusus kader himpunan.

Terlepas itu sebagai catatan kebiasaan baik ataupun catatan kebiasaan buruk sekalipun. Sertiap makna itu pasti memberikan dedikasi sebagai panduan penanaman pola pikir dan nilai-nilai perjuangan.

Example 300x600

Keberagaman kemampuan dan latarbelakang kader HMI menjadi hal unik dalam berorganisasi, sebab HmI mampu menampung dan mengakomodir semua fraksi-fraksi Islam sebagai modal awal menjaga persatuan dan kesatuan sehingga menjadi batang tubuh yang sempurna dalam menjaga keseimbangan ummat Islam yang di Indonesia.

Sepanjang catatan, kader HmI selalu aktif dalam menyalurkan ide-ide kreatif sesuai amanat AD-HMI pasal 9 disebutkan bahwa, HmI berperan sebagai organisasi perjuangan. Maka dari setiap aktivitas HMI merupakan sebuah proses perjuangan kader-kader dalam mencapai lima kualitas insan cita.

Kegiatan-kegiatan produktif harus selalu dirawat sehingga menjadi asupan sepanjang waktu sebagai proses keaktifan, kekreatifan, dan kekritisan kader HMI dalam berinovasi serta bahkan menyikapi beberapa persoalan yang ada, baik nuansa internal sendiri maupun eksternal seperti lingkungan pemerintahan. Karena disamping sebagai tempat proses menempa diri, memiliki tanggung jawab keummat dan kebangsaan demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Tanggung jawab inilah harus selalu diperhatikan baik dimana, kapan, dan diwaktu kondisi apapun itu menjadi representasi. Diskusi-diskusi ilmiah salah satunya ruang berekspresi mengutarakan pendapat, maka sejatinya itu adalah kebiasaan kader dalam berproses. Menjaga tradisi intelektual kader tidak dibatasi waktu dan tempat, aktif kuliah atau masa liburan, semua serasa sama tidak ada bedanya. Namun itu tidak mendapatkan perhatian khususnya saat ini, terkesan diabaikan atau bahkan digadaikan, seakan libur kuliah menandakan pula libur dari kegiatan-kegiatan HMI. Hal ini sangat disayangkan..!!!

Sebab HMI sebagai kawah candradimuka menaruk harapan besar kepada kader untuk selalu menjaga kualitas intelektualnya, sehingga bentuk hasil proses tersebut nantinya berdampak baik terhadap dirinya, lingkungan, dan Negara sebagaimana harapan Jenderal Soedirman kala itu, bahwa “HMI adalah Harapan Masyarakat Indonesia”.

Hal ini sedikit banyak telah terpenuhi dan masih sangat relevan di masa saat ini dan yang aka datang. Membuktikan, bahwa pemikiran atau ide dan gagasan yang melandasi pendirian HMI merupakan jawaban terhadap harapan masyarakat Indonesia. HMI hadir sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan eksistensinya dijamin oleh masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang selayaknya harus disadari oleh setiap anggota dengan diwujudkan dalam bentuk totalitas pengorbanan dan perjuangannya dalam berorganisasi.

YAKUSA (Yakin Usaha Sampai)

 

Diciptalan oleh : Moh. Anwar
Direktur Central Political And Religious Studies

Editor : firnanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?