Sumenep – Suarapers.net || Dalang dalam kericuhan festival dewi cemara Jatim 2023. Karna terjadi salah paham antar pendukung grup musik tongtong tardisional yang di selenggarakan oleh Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Sumenep.
Namun kericuhan tersebut yang mengakibatkan pendukung grup Musik totong Angin Ribut dan Gong Mania jadi saling lempar batu dan mengakibatkan berapa orang luka.
Kami pihak Dinas pariwisata dan kebudayaan mengakui kami secara jujur dan secara pribadi. Anggaplah yang menyelenggarakan jadi tidak memahami dan mengetahui inseden tersebut,” ucap iksan selaku panitia pelaksana.
Namun kejadian tersebut sekitar jam 10.00 dan pihak kami tidak paham permasalahnya,” katanya saat dikonfirmasi oleh media ini.
Lebih Lanjut Iksan memaparkan karna pihak kami potensinya besar untuk percaya diri itu yang kami pandang adalah grup tersebut dua-duanya adalah juara 1 (satu) Sehingga kita tampilkan secara bergiliran dalam waktu untuk menghibur masyarakat yang acaranya festival desa wisata yang datang dari berbagai kota.
Sementara itu saat di pertanyakan Apakah pihmak dinas bertanggu jawam dalam hal inseden tersebut dia berjawab ” InsyaAllah demikian mas ,” pungkasnya.