Sumenep – Suarapers.net || Jadi korban pengeroyokan, AG (25) warga Dusun Kembang, Desa Masaran, Kecamatan Bluto, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Saronggi (SPKT) Polres Sumenep, Madura Jawa Timur Kamis, (31/08/2023).
Korban inisial AG, (25) ini menjadi korban pengeroyokan di depan Alfamart Desa Tanamera, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Rabu, (30/08/23) sekira pukur 23.30 WIB.
Diceritakannya, bahwa pengeroyokan dialaminya berawal di pegang dua tangan oleh teman diduga terlapor inisial NN, warga Kecamatan Saronggi, bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan terlapor langsung Menendang sabil pukul.
Saat itu diduga terlapor, bersama temanya laki- laki (2) dan (2) perempuan. tiba-tiba telapor bersama temanya langsung nendang sepeda saya dan saya bersama kelurga dan anak saya pada saat itu, sehingga saya diseret dan dua sebelah tangan dipegang oleh teman laki-laki yang saya tidak tau namanya, sehingga pada saat itu saya di pukul, dan mengalami luka di bagian pipi kanan, tercoret,” jelasnya.
“ Jadi saat kejadian itu ada Empat orang yang melakukan pengeroyokan, telapor bersama Tiga temannya namun yang perempuan satuanya diam di tempat yang sama,” katanya korban saat dikonfirmasika oleh media ini Rabu, (31/08).
Dijelaskan korban, dirinya sedang bercerita sambil bercanda kepada inisial (D) selaku teman terlapor, “ucap korban mengatakan ke inisial (D), kalau temen kmu itu (N) itu gemuk sekali, Kalau misalkan nanti dia mati siapa yang mau gotong, padahal alasan korban cuman sekedar bercada saja, lalu kemudian saudara (D) bilang ke (N), hal ini dipicu oleh terlapor tidak senang dituduhan badanya sehingga para pelaku mengajak korban bertemu disuatu tempat yg sudah direncanakan untuk melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
“ Mungkin karena beberapa waktu lalu sebelum kejadian ada insiden kecil, sehingga para terlapor ini nekat melakukan pengeroyokan terhadap saya,” ungkapnya korban
Sementara itu laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polsek Saronggi nomer LP/B/08/VII/2023/ Polres Sumenep. Selanjutnya laporan masih dalam penyelidikan.