SUMENEP, Suarapers.net – Polimek Pekerjaan Proyek saluran irigasi yang senilai 216.248,800 bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024, kini masih jadi polimek dikalangan masyarakat setempat Jum’at, (19/07).
Pasalnya, proyek saluran irigasi yang berlokasi di Desa Aeang Baja Raja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Memunculkan banyak spekulasi yang di antaranya pendamping lokal desa di duga tidak bekerja sesuai tupoksinya.
Di ketahui salah satu masyarakat setempat saat dikonfirmasi oleh media ini yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa pada waktu pekerjaan dimulai Pendamping lokal desa jarang terlihat di lokasi.
“Pendamping desa jarang terlihat di lokasi pada saat pekerjaan” Ucapnya dia yang tidak maudipublik namanya jum’at, (19/7).
Disisi lain ketua Lembaga Independent Sumenep (LIDS) Asmui, sangat menyayangkan kurangnya segi pengawasan terutama dari pendamping lokal desa sehingga pekerjaan tersebut diduga dikerjakan asal jadi.
“Kurangnya pengawasan dari pendamping lokal desa sehingga pekerjaan tersebut patut di duga asal jadi.” Ucap Asmu’i
Sementara media ini masih ada keterbatasan akses untuk konfirmasi ke salah satu pendamping desa setempat.