SUMENEP, Suarapers.net – Mobil dump truk pengangkut Galian C lalu lalang melintas di Jalan Raya Pamekasan – Sumenep No.Km 10 Dusun Nangnangan, Saronggi, sangat membahayakan bagi warga maupun pengguna jalan khususnya pengendara roda dua (Sepeda Motor).
Kepada media ini sejumlah pengendara sepeda motor mengeluhkan puluhan Dump Truk bebas lalu lalang di jalan mengangkut material tanah tanpa penutup yang membahayakan nyawa pengendara
” Itu tanah galian berjatuhan di jalan Nangnangan Saronggi yang dilalui, hampir tadi saya kenak kelikirnya untungnya cepat saya menghindar, ” Kata Samsul salah satu pengendara.
Selain itu, katanya tanah-tanah halus berterbangan sangat menganggu pengelihatan para pengendara sepeda motor, meskipun sudah pakai helm tapi saat berada di belakang dump truk material yang berterbangan mengenai mata pengendara karena masuk melalui celah bawah helm yang dipakai pengendara.
” Ya menurut saya kalau bawa muatan terlalu over melebihi kapasitas jelas membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi itu batu yang kapan saja bisa jatuh dari atas truk ,” jelasnya
Diketahui sebelunya beredar pemberitaan penutupan tambang Galian C di wilayah hukum Polres Sumenep Polda Jawa Timur, namun kini berbanding terbalik.
Salah satu tambang galian C yang berada di wilah Hukum Polsek Saronggi kini masi beraktivitas seperti biasa, yang berlokasi di Desa Tanamera, Kecamatan Saronggi, Sumenep Jawa Timur.
Kelihatan beberapa Truk pengangkut Galian C tersebut deketahui keluar masuk dari lokasi pengurukan tanah yang berada di wilayah hukum Polsek Saronggi Polres Sumenep.
Menanggapi persoalan tersebut Asmu’i Ketua LIDS mengungkapkan, kendaraan pengangkut material galian C memang membahayakan pengendara lain. Padahal sekitar beberapa bulan yang lalu saya sudah menyambangi Kapolsek Saronggi terkait persoalan tersebut.
” Beliau hanya menyampaikan akan menyurati pemilik galian C dan pelaku usaha mesin pencacah hasil galian,”ujarnya kemedia ini
Namun sampai saat ini masih belum ada penertiban sama sekali dari pihak kepolisian setempat,” pungkasnya.
Ron/Frinanda