Example floating
Example floating
Peristiwa

Nelayan Temukan 35 Kg Sabu di Laut Masalembu, BNNP Jatim Pastikan Positif Narkotika

187
×

Nelayan Temukan 35 Kg Sabu di Laut Masalembu, BNNP Jatim Pastikan Positif Narkotika

Sebarkan artikel ini
Foto : Petugas TNI, Polri, dan BNNP Jatim menunjukkan sabu 35 kg hasil temuan nelayan di Laut Masalembu, saat konferensi pers di Makodim 0827/Sumenep, Jumat (30/5/2025).

Sumenep, Suarapers.netSebanyak 35 bungkus yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan total berat 35 kilogram dipastikan positif mengandung zat adiktif. Kepastian ini disampaikan Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, dalam konferensi pers di Makodim 0827/Sumenep, Jumat (30/5/2025).

“Hasil pengujian dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memastikan seluruh isi bungkus tersebut adalah sabu-sabu. Total beratnya mencapai 35 kilogram,” ujar Letkol Yoyok.

Example 300x600

Penemuan sabu tersebut bermula dari laporan empat nelayan yang sedang melaut di perairan Kepulauan Masalembu, Kamis (29/5/2025). Sekitar empat mil dari garis pantai Pulau Masalembu, mereka menemukan sebuah drum mencurigakan yang mengapung terbawa arus laut.

Para nelayan kemudian membawa drum tersebut ke daratan. Setelah dibuka, mereka menemukan 35 bungkus mencurigakan di dalamnya. Tanpa menunda, mereka melaporkan penemuan tersebut ke Koramil setempat.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan sigap para nelayan yang memilih melapor, bukan bertindak gegabah,” tutur Letkol Yoyok.

Barang bukti tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Makodim sebelum diserahkan ke BNNP Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Seksi Intelijen BNNP Jawa Timur, Damar Bastiar, mengatakan pihaknya tengah mendalami temuan tersebut, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan jaringan narkotika internasional.

“Kami akan koordinasikan dengan pusat untuk menelusuri asal usul barang. Ada indikasi ini berasal dari jaringan Asia Tenggara atau bahkan daratan China,” ujar Damar.

Meski kemasan sabu menyerupai yang pernah ditemukan dalam kasus lain, terdapat perbedaan mencolok pada warna dan kode tertentu. Menurut Damar, hal ini bisa menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.

“Kami memiliki database karakteristik kemasan dari berbagai jaringan. Ini sangat membantu dalam mengungkap jaringan distribusinya,” ujarnya.

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Wakapolres Sumenep, Kompol Masyhur Ade, serta Kepala BNNK Sumenep, yang menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam penanganan kasus narkotika berskala besar.

Penulis : Ron

Editor   : Frinanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?