Example floating
Example floating
PeristiwaNasionalPemerintahan

Program Pengolahan Sampah TPS3R di Sumenep, Diduga Jadikan Pusat Pelayanan Masyarakat

178
×

Program Pengolahan Sampah TPS3R di Sumenep, Diduga Jadikan Pusat Pelayanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Foto : ilustrasi TPS-3R

Sumenep, Suarapers.net – Program pengolahan sampah TPS3R yang di anggarakan dari dana APBN Senilai 600 jt. Tahun 2021- 2023 Sumenep, Jawa Timur yang diduga alih fungsi dan menjadi gedung serbaguna.

Diketahui,sebelunya sistem pengguna bangunan TPS3R, seharunya di gunakan untuk lingkungan menjadi lebih bersih dan bisa meningkatkan peranserta masyarakat dalam mengelola sampah. Dengan terbangunnya TPS3R diharapkan pengurangan sampah dapat meningkat sehingga beban TPA menjadi berkurang.

Example 300x600

Namun diketahui, beberapa tempat bangun TPS3R yang di anggaran oleh dan APBN tahun 2021-2024 di kabupaten sumenep diduga alih fungsi dan menjadi gedung serbaguna.

Menurutnya, salah satu warga Desa Torbang, Kecamatan Batuan, inisial RY, mengaku bahwa desanya mendapatkan bantuan tersebut di alih fungsi menjadi penampungan balai desa sebagai pusat pelayanan masyarakat.

“Bantuan TPS3R yang berada di desa saya kalau gak keliru itu di anggarakan pada tahun 2022,” ungkapnya ke media ini, Jumat (19/72024).

Selain itu sampai saat ini tempat tersebut masih di gunakan untuk penampungan balai desa sebagai pusat pelayanan masyarakat.

Menurut dia, program tersebut bersumber dari dana APBN dari
PUTR Kementerian yang berasal dari DAK,” jelasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu mantan pengawas TPS3R yang pernah jadi pengawas di Desa Torbang yang namanya tidak mau dipublikkasikan, mengatakan kegiatan yang berada di desa tersebut sudah terealisasi pada tahun 2022 yang lalu.

“Pekerjaan yang berada di Desa Torbang kami selaku pemdamping sudah saya tegaskan kepada Kepala Desa setempat, bahwa pekerjaan itu harus di gunakan sesuai dengan aturan,” terangnya kemedia ini

Lebih lanjut mantan pendamping TPS3R Desa Torbang mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengingatkan kepada Kepala Desa, namun tidak pernah dihiraukan.

“Sudah kami tegur mas namun, kepala desanya ‘Ngeyel’, bahkan seolah-olah tidak dihiraukan sehingga diduga kuat tidak mengikuti aturan yang disampaikan,” jelasnya kemedia suarapres.net jum’at (19/7).

Dilansir oleh media Surabaya.blok- a .com beberapa TPS3R alih fungsi seperti contohnya di Desa Giring, Kecamatan Manding.

Lokasi tersebut hanya dijadikan tempat bertemu dan pelantikan Pantarlih.

Sementara di Desa Pasongsongan dijadikan garasi mobil ambulans,” jelas yang Dilansir oleh media Surabaya.blok – a .com

Program TPS3R tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan tidak hanya ada bangunannya saja.

Seharusnya Desa Torbang sendiri memberi contoh yang baik kepada penerima bantuan TPS3R, apalagi dibilang dekat dengan kediaman Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sementara, media ini mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa setempat terkait kebenaran informasi itu, dirinya malah menyuruh silahkan kroscek sendiri.

“Silahkan cek sendiri saja” kata Kades Torbang, Muzanni melalui pesan WahtsAppnya (19/7).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?