SUMENEP, Suarapers.net – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep sangat membutuhkan fasilitas terapi oksigen hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy/ HBOT) guna menunjang layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki banyak penyelam dan nelayan tradisional.
Menurut dr. Erliyati, terapi HBOT memiliki peran penting dalam penanganan berbagai kondisi medis, terutama yang berkaitan dengan defisiensi oksigen pada jaringan tubuh. Saat ini, satu-satunya sarana yang tersedia hanya berupa ambulans hiperbarik portabel milik Lembaga Kesehatan Kelautan TNI Angkatan Laut (Lakesla).
Untuk mewujudkan fasilitas permanen di RSUD Sumenep, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Pengadaan ini diharapkan dapat segera direalisasikan guna meningkatkan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat pesisir dan kepulauan yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan kesehatan akibat aktivitas penyelaman.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengadaan fasilitas HBOT ini. Setelah mengikuti langsung sesi terapi hiperbarik pada 2 Mei 2025, beliau menyampaikan bahwa manfaat dari terapi ini sangat nyata dan dapat memberikan dampak besar bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep.
“Pengadaan akan kita dorong secara bertahap, sesuai kemampuan anggaran daerah,” tegas Wakil Bupati.
dr. Erliyati menambahkan, “Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun pusat, karena fasilitas ini akan menjadi layanan penting dan strategis bagi masyarakat Sumenep.”tegasnya.
Penulis : Ron
Editor : Frinanda