SUMENEP, Suarapers.net – Siswa SMA Negeri 1 Sumenep meraih Medali Emas International Kompetisi Prestasi Siswa Indonesia, Bidang Studi Biologi, yang diselenggarakan oleh Olimpiade Indonesia 2024.
Ajang ini diselenggarakan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara online pada tanggal 13 Juli 2024.
“Selamat kepada ananda, Azzam. (kelas XI F8) telah berhasil meraih Medali Emas pada Kompetisi Prestasi Siswa Indonesia, Bidang Studi Biologi. Semoga senantiasa menjadi pemantik untuk prestasi 2 selanjutnya,SMA Negeri 1 Sumenep! Religius, Riset, Prestasi.
Rafiudin M, PD selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Sumenep,mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Azzam selama persiapan kompetisi ini.
“Selamat kepada ananda Azzam dan seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Sumenep. Semoga prestasi ini menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi-prestasi selanjutnya,” ucapnya ke suarapers.net saat di temui diruangan kerjanya Selasa,(13/08/2024).
SMA Negeri 1 Sumenep terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi siswa melalui berbagai program unggulan, termasuk kelas prestasi, kelas Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan kelas Tahfiz.
Menurutnya, program-program ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, bukan semata-mata untuk mengejar gelar juara.
“Di sekolah kami, ada kelas prestasi, OSN, dan Tahfiz. Anak-anak yang masuk ke dalam kelas-kelas ini adalah mereka yang telah menunjukkan potensi dan prestasi yang baik,” terang Rafiudin.
Lebih lanjut Rafiudin, nama sapaanya menunturkan tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman berharga kepada siswa, yang dampaknya mungkin baru akan terlihat lima hingga sepuluh tahun ke depan.
“Kami tidak mencari juara, kami mencari pengalaman untuk anak-anak. Jika mereka meraih juara, itu adalah rezeki dari Allah, hasil dari doa orang tua dan bimbingan kami sebagai guru,” ujarnya.
Sisi lain, kelas Tahfiz di SMA Negeri 1 Sumenep juga menjadi sorotan. Ia berharap agar siswa-siswa bisa mencapai target minimal 15 juz hafalan saat lulus nanti, sebagai bekal penting dalam pendidikan tinggi mereka.
“Harapan kami, setelah lulus, siswa-siswa ini minimal bisa menghafal 15 juz. Jika sudah hafal 15 juz, masuk ke perguruan tinggi negeri, termasuk fakultas kedokteran, itu akan lebih mudah,” jelasnya.
Untuk itu, SMA Negeri 1 Sumenep juga membuka pintu bagi masyarakat yang ingin menitipkan anak-anak mereka untuk dididik tidak hanya dari segi akademik tetapi juga dari segi keagamaan.
“Kami siap mendidik anak-anak baik dari segi agama, pengetahuan umum, dan aspek lainnya. Bagi masyarakat yang mau menitipkan anaknya, silahkan,” pungkasnya.
Penulis : Ron
Editor : Frinanda
