Example floating
Example floating
Peristiwa

Korupsi Seakan Tak Pernah Berhenti Mewarnai layar Kaca, Tebukti Pelaku Dana Hibah berkeliaran di DPRD Jawa Timur

74
×

Korupsi Seakan Tak Pernah Berhenti Mewarnai layar Kaca, Tebukti Pelaku Dana Hibah berkeliaran di DPRD Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

Surabaya _ Suarapers.net || Pemberitaan tentang korupsi seakan tak pernah berhenti mewarnai layar kaca. Para pelaku korupsi berkeliaran di Dewan DPRD Jawa Timur. yang saat ini sudah menyeret tersangka.

Terbukti, ratusan solidaritas mahasiswa dan santri anti korupsi melakukan aksi demontrasi ke Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Kamis (12/10/2023).

Example 300x600

Aksi demontrasi itu digelar guna merespon Ketua Majelis hakim pengadilan Tipikor Surabaya I Dewa Suardhita setelah menjatuhkan vonis 9 tahun penjara terhadap terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak, yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Jatim sekitar dua minggu lalu.

“Kasus tindak pidana korupsi Hibah Pokok Pikiran (Pokir) hingga saaat ini belum terdapat tanda – tanda bahwa kasus besar ini akan menyeret banyak pihak, ” teriak Kordinator Aksi Fathur Razi, Kamis (12/10/2023).

Seperti diketahui, Razi panggilan bahwa mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dinyatakan terbukti melakukan korupsi dengan modus ijon dana hibah pokir senilai Rp 39,5 miliar.

“Tentu kasus hibah Pokir ini bukan angka yang kecil sehingga proses korupsi ini sudah dipastikan akan melibatkan banyak pihak tak terkecuali pihak eksekutif,” ungkapnya.

Bahkan menurut Razi menyampaikan, bahwa KPK sebelumnya menyatakan siap mengembangkan kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah di Provinsi Jawa Timur.

Pengembangan itu dilakukan, teriak Razi, dilakukan berdasarkan beberapa temuan yang menjadi bukti dalam penggeledahan maraton di Jawa Timur yang dilakukan pada awal tahun 2023.

“Beberapa lokasi yang digeledah tim penyidik yakni ruang kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ruang kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, ruang Sektretaris Daerah Adhy Karyono, Gedung Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim,” paparnya.

“Maka dari itu kami dari Solidaritas Mahasiswa dan Santri Anti Korupsi mengadakan Aksi dengan tuntutan. Pertama, Mendesak KPK melakukan penyidikan lebih mendalam kepada pihak-pihak terkait selain Tersangka Sahat Tua Simanjuntak. Terkhusus pada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,” timpalnya.

Apalagi, Razi manambahkan, mengingat dana hibah yang dikelola oleh pihak Pemerintah Provinsi Jatim memiliki jumlah yang lebih banyak dari yang dikelola oleh DPRD JATIM.

“Kedua, Menuntut KPK untuk kembali mendalami dugaan kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jatim, mengingat besarnya kerugian negara yang telah disebabkan oleh kasus korupsi dana hibah tersebut,” pintanya.

“Ketiga, Menuntut KPK untuk segera menuntaskan kasus korupsi dana hibah di Provinsi Jawa Timur agar ke depan dapat benar-benar menjadi daerah yang berintegritas dan bersih dari Korupsi, ” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?