SUMENEP, Suarapres.net – Sebuah kapal layar motor (KLM) bernama Putra Bahari dilaporkan karam di perairan sekitar Pelabuhan Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis dini hari, 5 Juni 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapal yang tengah berlayar menuju Pelabuhan Pulau Raas itu diketahui mengangkut sekitar 700 kardus air mineral, 10 kardus mi instan, dan 5 kwintal beras. Namun, belum lama bertolak dari Pelabuhan Dungkek, kapal mengalami gangguan mesin.
“Mesin tiba-tiba bermasalah, lalu kapal tidak bisa berjalan normal. Ombak makin besar, lambung kapal mulai bocor, dan akhirnya kapal tenggelam,” ujar Sa’id, salah satu anak buah kapal (ABK) yang selamat, ucapnya ke wartawan.
Akibat insiden tersebut, sebagian muatan kapal tercecer dan mengapung di sekitar pantai. Warga dan para ABK yang berada di lokasi berupaya menyelamatkan barang-barang muatan ke tempat yang lebih kering.
Meski mengalami kerusakan cukup parah, nahkoda dan tiga ABK berhasil menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat banyaknya muatan yang rusak serta kerusakan fisik kapal.
Petugas Pelabuhan Dungkek, Abu Yazid, mengatakan bahwa KLM Putra Bahari berhasil ditarik ke tepi pantai pada Kamis sore. “Saat ini kapal mulai diperbaiki,” ujarnya.
Penulis : Ron
Editor : frinanda