SUMENEP, Suarapres.net – Warga Kecamatan Pasongsongan-Dempo mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proyek peningkatan jalan Poros yang baru-baru ini diselesaikan Sabtu, (31/08/2024).
Meskipun proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 567.121.482,07 di berberapa titik-titik di lokasi itu terlihat belum diselesaikan dengan maksimal mengenai pekerjaan itu meski sudah dikerjakan.
Proyek yang meliputi peningkatan jalan sepanjang 2,5 kilometer dari desa Pasongsongan sampai Dempo yang menuju Perbatasan Kabupaten Pamekasan dikerjakan oleh pihak kontraktor CV. Rampak Naong bersumber dari dana APBD tahun 2024.
Namun, sayangnya, beberapa titik jalan terlihat belum terealisasi dan tidak sesuai dengan harapan Masyarakat sekitar, dan terlihat jelas pekerjaan tersebut tidak dituntaskan dengan sempurna dan dimungkinkan sehingga membahayakan keselamatan pengendara.
Cukup jelas pekerjaan jalan yang belum di kerjakan di beberapa titik-titik itu tidak sesuai dengan kapasitas harapan Masyarakat di lokasi terlihat ada lubang yang sangat membahayakan pengendara yang melintas, ” Ucap warga sekitar yang namanya tidak mau dipublikasikan Sabtu, (31/08).
Dirinya mengakui sangat kecewa dengan pekerjaan peningkatan jalan yang baru-baru ini diselesaikan namun, tidak sesuai dengan kapasitas harapan Masyarakat yang melintasi.
“Ya saya sangat kecewa (red), atas pekerjaan itu pekerjaan yang mana, jalan tersebut terlihat ada yang berlubang dan bergelombang di titik-titik lokasi yang belum dikerjakan, ” Jelasnya.
Disitu jugak dirinya mengungkapkan pekerjaan itu tidak sesuai harapan Masyarakat, ini sangat mengecewakan seharusnya dituntaskan pekerjaan tersebut meskipun saya belum tau mungkin, berapa panjang pekerjaan tersebut.
” Pekerjaan di wilayah itu terlihat ada yang belum dikerjakan itu pun kurang beberapa miter, nanggung seharusnya itu dituntaskan, “kesannya kewak media ini.
Harapan kami selaku masayarakat sekitar semuga ada penambahan secara cepat biar jalan ini bisa dinikmati Masyarakat dalam jangka waktu yang cukup lama.
Mereka menekankan perlunya peningkatan jalan dilakukan secara profesional agar dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Hingga saat ini, pihak kontraktor CV. Rampak Naong dan pihak dinas bina marga Kabupaten Sumenep belum memberikan konfirmasi terkait keluhan yang disampaikan oleh warga tersebut.
Penulis : Ron
Editor : Frinanda