Sumenep, Suarapers.net – Anggota DPRD Sumenep Fraksi Nasdem Dapil 7 (Masalembu, Raas, Gayam, Nonggunong), Ahmad Juhairi memberikan respon terhadap kesulitan listrik dan dampak ekosistem nelayan.
Ekosistem para nelayan yang menimpa di Kecamatan Masalembu, terkait dengan pembuangan hasil tangkap ikan di laut beberapa minggu ini, kini dapat tindakan menganai Jaringan listrik di pulau Masalembu Kabupaten Sumenep.
Menurut Anggota DPRD Sumenep Asal Masalembu itu, menyampaikan bahwa jaringan listrik di pulau Masalembu kini belum terealisasi dengan maksimal, ” Ucapanya Ahmad Juhairi Ucapa Selasa, 15 Oktober 2024.
“Hal ini terjadinya persoalan nelayan kerap membuang hasil tangkapan yang sudah membusuk karana kesulitan sumber pendingin (freezer) kendala dari tidak ada jaringan listrik,” Tegasnya.
Ahmad Juhairi menegaskan akan selalu berupaya yang terbaik terhadap masyarakat Masalembu. Dia juga akan mendesak pemerintah untuk segera melakukan percepatan penyelesaian pembangkit listrik PT PLN di Masalembu. Sehingga, dengan adanya aliran listrik yang memadai, nelayan tidak kebingungan untuk memproses pembekuan ikan, serta sumber pendingin (freezer) dapat terpenuhi dengan baik.
” Dirinya mengatakan sebelumnya sudah dilakukan penanaman tiang sejak awal 2020 namun, sampai sekarang tidak ada progress yang jelas dari pihak PT PLN, ” Paparnya
Disisi lain untuk pembebasan lahan
Itu pun tergantung dari pihak PT PLN, yang mana haru mengatahui lahan yang layak di tempati, ” Jelasnya.
Beberapa ke pulaun sudah mulai pemasangan kabel dan lain-lain sekarang sudah dimulai tinggal pula masalembu yang masih belum tercapai seratus persen.
Selain itu, Dia meminta agar masyarakat Masalembu selalu bersama-sama mengawal supaya percepatan listrik ke Pulau Masalembu segera di respon oleh pemerintah. “Pungkasnya
Penulis : Ron
Editor : Frinanda
